Selasa, 31 Juli 2012
SATU PINTA
dingin ini aku sampaikan dalam goresan tak sempurna
meluapkan emosi perasaan yang mencekoki nada sanubari ini
aku teriakan....
aku cinta
aku rindu
aku resah
aku gelisah
aku takut
dalam bayangmu yang jauh menatap hati ini sakit
kemana arahmu kasih
kemana bayangmu kasih
aku disini meindukan pelupuk dadamu
sembarikan cahayamu dalam hatiku
tangis ini hanya untukmu kasih
hujan turun dalam tengadah perasangka
aku ingin kau kembali dalam pelipis mata
walau itu hanya refleksi jiwa ketika jiwa dan raga rindu dengan dirimu
hanya satu pintaku kasih kembalilah kepelukkanku
bersama dalam cinta yang sempurna
kembalilah kepelukkanku sayang walau kau jauh aku yakin
aku percaya kau adalah cinta yang selama ini ku miliki...
AKU SAYANG KAMU HIDAYAT
CEPAT PULANG AKU RINDU
BAIK BAIKLAH KAMU DI SURABAYA,,,,
meluapkan emosi perasaan yang mencekoki nada sanubari ini
aku teriakan....
aku cinta
aku rindu
aku resah
aku gelisah
aku takut
dalam bayangmu yang jauh menatap hati ini sakit
kemana arahmu kasih
kemana bayangmu kasih
aku disini meindukan pelupuk dadamu
sembarikan cahayamu dalam hatiku
tangis ini hanya untukmu kasih
hujan turun dalam tengadah perasangka
aku ingin kau kembali dalam pelipis mata
walau itu hanya refleksi jiwa ketika jiwa dan raga rindu dengan dirimu
hanya satu pintaku kasih kembalilah kepelukkanku
bersama dalam cinta yang sempurna
kembalilah kepelukkanku sayang walau kau jauh aku yakin
aku percaya kau adalah cinta yang selama ini ku miliki...
AKU SAYANG KAMU HIDAYAT
CEPAT PULANG AKU RINDU
BAIK BAIKLAH KAMU DI SURABAYA,,,,
Rabu, 18 Juli 2012
Mendungku
senja gelap menyelimuti renunganku
duduk terdiam dibawah atap
mendengar kebelakang suara nestapaku
apakah ia mengerti?
disini berharap telapak tangan menyilang
menunggu kedatangannya untuk menemani
mendungku tahu aku sedang bersedih
meneteskan bening bening putih ke pipiku
aku marah sangat marah
mendungpun semakin gelap melihatku
terdiam mendengar suara gemuruh
dalam kesunyian dan kesejukanku
ingin mengabaikan tetapi hati tersiksa
tersenyum pahit dalam berjalan
terasa hati terisak, tertarik sembilu dalam suara hatiku
genggaman semangat tak lagi kudapatkan
merasa tak berguna untuk menatap mendungku kesedihanku
duduk terdiam dibawah atap
mendengar kebelakang suara nestapaku
apakah ia mengerti?
disini berharap telapak tangan menyilang
menunggu kedatangannya untuk menemani
mendungku tahu aku sedang bersedih
meneteskan bening bening putih ke pipiku
aku marah sangat marah
mendungpun semakin gelap melihatku
terdiam mendengar suara gemuruh
dalam kesunyian dan kesejukanku
ingin mengabaikan tetapi hati tersiksa
tersenyum pahit dalam berjalan
terasa hati terisak, tertarik sembilu dalam suara hatiku
genggaman semangat tak lagi kudapatkan
merasa tak berguna untuk menatap mendungku kesedihanku
Nyanyian sendu
tetes kehidupan dalam kaca jendela duniaku
serasa tertarik sendu di pinggiran rawa
Mengairi derasnya batu yang terjal
bersenbunyi diantara kerikil tajam
pandangan rindang akan dunia
pandangan rindang akan dunia
yang kapanpun dapat berakhir
seperti nyanyian sendu di pagi buta
membangunkan aura yang sedang tidur terlelap
semarakkan teriakan gemuruh dihati
katakann pengabdian dibawah telapak tangan
bunga kuncup bermekaran,
akankahn ia membawakan cinta lewat nyanyian senduku
sebuah goresan pena saatb pagiku termenung
DIKALA RINDU MEMIKIRKANMU
" jadilah seseorang yang biasa tetapi menghasilkan karya luar biasa"
pada dasarnya hidup ini biasa biasa saja tetapi karena dari kata biasa kita mampu membuat hidup ini luar biasa. menjadi biasa bukan berarti kita tidak mampu, namun menjadi biasa kita akan tahu bahwa diri kita terlahir dengan sangat biasa, namun karena Allah memberikan hidayah sehingga kita mampu menjadi luar biasa.
JANGAN TAKUT menjadi BIASA
karena dengan BIASA
kita mampu memandang diri dengan LUAR BIASA
DIKALA RINDU MEMIKIRKANMU
" jadilah seseorang yang biasa tetapi menghasilkan karya luar biasa"
pada dasarnya hidup ini biasa biasa saja tetapi karena dari kata biasa kita mampu membuat hidup ini luar biasa. menjadi biasa bukan berarti kita tidak mampu, namun menjadi biasa kita akan tahu bahwa diri kita terlahir dengan sangat biasa, namun karena Allah memberikan hidayah sehingga kita mampu menjadi luar biasa.
JANGAN TAKUT menjadi BIASA
karena dengan BIASA
kita mampu memandang diri dengan LUAR BIASA
Selasa, 17 Juli 2012
SEUTAS MIMPI
hati resah kemanang hati bak sembilu
ketika paras tak sentuh hati menggumam
merasa nestapa dalam angan-angan riang
dalam kalbu menitip hati seperti telapak tangan mengenggam
terik, dinginku selalu ada parasmu dalam buain mimpi tak sempurnaku
merasa sepi dalam keramain seorang kasih tak berpadu jua
sayap sayap patahpun berjatuhan dalam jiwa ini
sunyi sunyi sunyi dalam kesenduan jiwa yang tak menentu
inginku seperti angin yang bebas bersama kasih tak sepadan
menjalani hari dalam balutan kelembutan dalam mimpi
berharap teduh jiwa bersama nafas lepas
senja kan tahu kita bersama hingga seutas mimpi akan terwujud
walau dalam hati menangis perih tapi kita akan bersatu
bagai cahaya yang menerangi hari hari kita
ini cerita dalam seutas mimpi yang tak sempurna
always love you Hidayat
Langganan:
Postingan (Atom)