tetes kehidupan dalam kaca jendela duniaku
serasa tertarik sendu di pinggiran rawa
Mengairi derasnya batu yang terjal
bersenbunyi diantara kerikil tajam
pandangan rindang akan dunia
pandangan rindang akan dunia
yang kapanpun dapat berakhir
seperti nyanyian sendu di pagi buta
membangunkan aura yang sedang tidur terlelap
semarakkan teriakan gemuruh dihati
katakann pengabdian dibawah telapak tangan
bunga kuncup bermekaran,
akankahn ia membawakan cinta lewat nyanyian senduku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar