Selasa, 21 Januari 2014

KARYA TULIS ILMIAH
TINJAUAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP POTRET MODEL PENDIDIKAN SAAT INI



Oleh :
Nama :                                                                                                 Nis :
                                                                                                           
Muh. Ridwan                                                                                      04.0029.2011
Muhammad Amin                                                                               04.0028.2011
Nurasmah                                                                                            04.0014.2011


SMA ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
PROVINSI SULAWESI SELATAN
2013




 DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
RINGKASAN.........................................................................................................v
PENDAHULUAN...................................................................................................1
Latar Belakang.........................................................................................................1
Tujuan dan Manfaat.................................................................................................1
GAGASAN.............................................................................................................2
Kondisi Kekinian ....................................................................................................2
Solusi yang Pernah Ditawarkan...............................................................................3
Gagasan yang Ditawarkan........................................................................................4
Pihak-pihak yang Dipertimbangkan.........................................................................4
Langkah-langkah Strategis.......................................................................................5
KESIMPULAN........................................................................................................5
Gagasan yang Ditawarkan........................................................................................5
Teknik Implementasi yang Akan Dilakukan............................................................5
Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh .......................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................6
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................................................7





KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah, Sang Maha Pencipta dan Pengatur Alam Semesta, berkat Ridho Nya, penulis akhirnya mampu menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul "Tinjauan Pendidikan Karakter Terhadap Potret Model Pendidikan Saat Ini".
Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis alami, namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang terdekat, sehingga penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu, penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
  1. Drs.H.Muh. Zuhri Wail selaku kepala sekolah SMA Islam Athirah Boarding School Bone yang telah memberikan dukungan.
  2. Aries Sahriwin, S.Pd selaku pembimbing dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
  3. Taufiq Irham, S.Pd yang banyak membantu kami dalam penulisan karya tulis ilmiah ini sehingga dapat diselesaikan.
  4. Dan kepada teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu segala kritikan dan saran yang membangun akan penulis terima dengan baik.Semoga penulisan karya tulis ilmiah "Tinjauan Pendidikan Karakter Terhadap Potret Model Pendidikan Saat Ini". Dan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Bone, 21 November  2013
Penulis



RINGKASAN
Model pendidikan di Sulawesi Selatan saat ini masih belum menemukan sebuah konsep model pendidikan yang ideal sesuai dengan karakter ke-Indonesiaan dan sistem pendidikan yang belum mampu menghasilkan output pendidikan yang baik sesuai dengan harapan bangsa. melihat kenyataan sasat ini di indonesia masih banyak karakter yang tidak sesuai dengan akar budaya bangsa.
Saat ini budaya bangsa mengalami krisis, cenderung tidak mencintai budaya dalam negri sendiri, hal ini tercermin dari terjadinya kesenjangan sosial, ekonomi, politik yang masih besar, terjadinya ketidakadilan hukum, pergaulan bebas dan pornografi yang terjadi di kalangan remaja, kekerasan dan kerusuhan, korupsi yang merambah pada semua sektor kehidupan masyarakat, anarkis, konflik sosial, penuturan bahasa yang buruk dan tidak santun, dan ketidak taataan berlalu lintas.
Dan bagaimana peranan instansi pendidikan, dapat menjadi bagian yang berperan penting dalam membentuk karakter anak didik bangsa makin membaik sehingga dapat diandalkan. Bagi siswa, menjadi penunjang keberhasilan pendidikan berkarakter sehingga menjadi manusia yang bermoral tinggi. Selain itu, implementasi pendidikan karakter harus sejalan dengan orientasi pendidikan. Pola pembelajarannya dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai moral dalam diri anak yang bermanfaat bagi perkembangan pribadinya sebagai makhluk individual sekaligus sosial.




 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Model pendidikan di Indonesia saat ini masih belum menemukan sebuah konsep model pendidikan yang ideal sesuai dengan karakter ke-Indonesian dan sistem pendidikan yang belum mampu menghasilkan output pendidikan yang baik sesuai dengan harapan bangsa.
Pendidikan karakter adalah harapan menuju pendidikan yang mencerahkan. Hal tersebut diharapkan menjadi solusi bagi “kejumudan” pendidikan selama ini. Namun dikhawatirkan gagasan mengenai pendidikan karakter ini hanya sekedar wacana yang seiring waktu lenyap dimakan waktu dan tidak mempunyai pengaruh baik terhadap pendidikan. Kalau sekedar wacana, maka pendidikan karakter justru akan menjadi kontraproduktif bagi pengembangan karakter peserta didik. Oleh karena itu, perlu adanya pengkajian dan penelitian tentang pendidikan karakter di lembaga pendidikan sehingga kita akan menemukan akar pendidikan karakter yang bisa dikembangkan lebih jauh dan menjadi paradigma pendidikan berskala nasional.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fakta lapangan yang menunjukkan telah terjadinya penurunan kualitas moral bangsa Indonesia.Tulisan ini merupakan penelitian berskala kecil yang dilakukan di MAN 1 Watampone yang bergerak dalam bidang pendidikan formal. Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai karakter yang diduga telah diimplementasikan di MAN 1 Watampone. Sehingga peneliti bisa merumuskan sendiri apa hakikat pendidikan karakter dan bagaimana cara mempraktekkan pendidikan karakter tersebut. Sebagai studi lapangan yang bersifat kualitatif, teknis pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan karya tulis ini adalah untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkarakter sesuai dengan akar budaya bangsa. Berikut ini manfaat yang ingin dicapai.
Manfaat Teoritis
a.       Sebagai bahan rujukan untuk penelitian lebih lanjut.
b.      Sebagai bahan referensi dan penambah wawasan pembaca mengenai upaya pendidikan karakter untuk menghadapi krisis kebudayaan.
Manfaat Praktis
a.       Bagi instansi pendidikan, dapat menjadi bagian yang berperan penting sebagai lembaga yang menjalankan pendidikan berkarakter.
b.      Bagi siswa, menjadi penunjang keberhasilan pendidikan berkarakter sehingga menjadi manusia yang bermoral tinggi.
c.       Bagi penulis, menjadi bahan pembelajaran untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Kenyataan yang dilihat sekarang di Indonesia adalah karakter bangsa dan para pelajar khususnya, banyak yang tidak sesuai dengan akar budaya bangsa. Budaya masyarakat Indonesia dewasa ini telah mengalami krisis jika dibandingkan dengan budaya masyarakat Indonesia jaman dulu. Masyarakat Indonesia saat ini cenderung tidak mencintai budaya dalam negeri sendiri.
Saat ini banyak dijumpai tindakan yang tidak sesuai dengan karakter bangsa. Hal itu tercermin dari terjadinya kesenjangan sosial, ekonomi, politik yang masih besar, terjadinya ketidakadilan hukum, pergaulan bebas dan pornografi yang terjadi di kalangan remaja, kekerasan dan kerusuhan, korupsi yang merambah pada semua sektor kehidupan masyarakat, anarkis, konflik sosial, penuturan bahasa yang buruk dan tidak santun, dan ketidaktaataan berlalu lintas. Pengrusakan tempat ibadah, kekerasan mengatasnamakan agama, tawuran, serta kasus-kasus besar lain yang kadang membuat kita bertanya, ada apa sebenarnya dengan bangsa ini. Padahal selama ini diajarkan bahwa kita adalah bangsa yang ramah, lemah lembut, penuh toleransi, moderat, serta sejumlah julukan indah lain yang terasa bertolak belakang dengan kenyataan yang ada.
Hasil observasi yang dilakukan oleh tim penulis menemukan bahwa terjadinya pelanggaran yang terjadi di sekolah seperti perkelahian, berbicara dengan kata-kata “kotor”, merokok, bolos, terlambat, tidak adanya batas antara laki-laki dan perempuan disebabkan karena banyak pihak yang belum merasa sadar sepenuhnya dengan pentingnya pendidikan karakter untuk para siswa.
Solusi yang Pernah Ditawarkan
Sesuai dengan objek yang kami teliti yaitu MAN 1 Watampone kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan. Ada beberapa cara yang diterapkan sekolah ini antara lain:
Pertama, apabila ada 1 orang siswa saja yang melanggar maka semua siswa akan mendapatkan akibatnya. Namun, cara ini kurang efektif karena siswa yang tidak melanggar merasa tidak pantas untuk mendapatkan hukuman itu karena bukan mereka yang berbuat salah lalu mereka yang harus mendapatkan imbasnya.
  Kedua, cara yang cukup ampuh dalam penanganan masalah yang terjadi adalah penanganan cepat tanggap dari bimbingan konseling. Apabila ada siswa yang melakukan pelanggaran maka guru bimbingan konseling dengan cepat menangani siswa yang bermasalah.
Ketiga, dikeluarkan dari sekolah (drop out) yaitu jika ada siswa yang melakukan pelanggaran asusila. Menurut kepala sekolah MAN 1 Watampone, Dr. Muslimin MM, “hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kejadian yang sama di kemudian hari.”
Gagasan yang Ditawarkan
Karakter menyimpang yang sering ditemukan di kalangan pelajar seperti merokok di sekolah, terlambat, kedisiplinan, tawuran, dan asusila. Maka dari itu perlunya penggerak untuk memperbaiki karakter yang masih melenceng dari nilai dan norma.
Berbagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan karakter anak didik telah dilakukan. Mulai dari penanganan secara halus maupun secara keras. Pada kenyataannya, efek dari penanganan ini banyak yang belum berhasil, hal ini terjadi karena masih banyak pihak yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya pendidikan karakter di sekolah. Solusi yang kami ajukan kepada pihak sekolah ialah menerapkan konsep pemahaman moral, teladan moral dari guru, dan praktek perbuatan bermoral. Apabila siswa telah memahami konsep moral yang sebenarnya, maka secara sadar, ketika mereka menemukan perbuatan-paerbuatan yang menyimpang, mereka tidak akan mudah terpengaruh dengan perilaku negatif yang berasal dari lingkungan. Bahkan, jika mereka terpengaruh mereka akan mempertimbangkan konsekuensi yang akan diterima, sehingga mereka tidak serta-merta mengikuti perbuatan-perbuatan negatif itu.
Setelah pemahaman moral tertanam dengan baik kepada para pelajar. Selanjutnaya, harus ada teladan moral dari guru, sehingga anak didik mengikuti kebiasaan-kebiasan yang memiliki nilai positif. Disinilah peranan guru dalam membentuk karakter siswa yang bergerak sebagai pionir.
Dalam pembentukan karakter tidak cukup jika hanya memberikan materi pelajaran saja, tapi  yang terpenting bagaimana pelajar mengaplikasikan perilaku yang dianggap bernilai positif. Sehingga melahirkan anak-anak bangsa yang bekarakter sesuai dengan budaya Indonesia .
  Pihak-pihak yang Dipertimbangkan
            Dalam penerapannya, gagasan yang di ajukan akan dapat berjalan dengan baik jika diimplementasikan oleh semua pihak, baik itu pihak sebagai orang tua, teman, guru, instansi pendidikan, instansi pemerintah dan instansi lainnya. Namun akan lebih tepat jika yang mengimplementasikanya adalah pihak-pihak yang mempunyai pengaruh besar terhadap pihak tersebut.
Langkah-langkah Strategis
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan ini yaitu di laksanakan secara berkelanjutan melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri (ektrakurukuler), dan budaya sekolah, nilai tidak diajarkan tapi dipraktekkan, proses pendidikan melibatkan peserta didik secara aktif dan menyenangkan.
Selain itu, implementasi pendidikan karakter harus sejalan dengan orientasi pendidikan. Pola pembelajarannya dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai moral dalam diri anak yang bermanfaat bagi perkembangan pribadinya sebagai makhluk individual sekaligus sosial.
Implementasi pendidikan karakter melalui orientasi pembelajaran di sekolah lebih ditekankan pada keteladanan dalam nilai pada kehidupan nyata, baik di sekolah maupun di wilayah publik.
KESIMPULAN
Gagasan yang Diajukan
Gagasan dari penulis yang diajukan kepada pihak sekolah ialah menerapkan konsep pemahaman moral, teladan moral dari guru, dan praktek perbuatan bermoral.
Teknik Implementasi yang Akan Dilakukan
            Adapun teknik penerapan yang akan dilakukan, dengan cara memberikan pelatihan kepada guru tentang pentingnya karakter yang bermoral. Setelah itu, guru memberikan pemahaman tentang konsep moral yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Selanjutnya guru memberikan teladan moral kepada para pelajar yang akan menjadi panutan dalam kehidupan masyarakat. Terakhir bagaimana guru dan pelajar mengaplikasikan semuan perilaku yang dianggap bernilai positif dan dapat diterima dikalangan masyarakat.
Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh
Apabila gagasan ini berhasil diterapkan,maka hasil yang akan diperoleh yaitu sumber daya manusia yang berkarakter sesuai dengan budaya bangsa yang dapat diandalkan dan berkualitas. Maka bangsa indonesia tidak ada lagi tawuran antarpelajar, narkoba, melanggar aturan sekolah, merokok disekolah, sikap asusila dan perilaku menyimpang yang lain.
DAFTAR PUSTAKA

Suryanto,’ Indonesia dalam Krisis Budaya,16  Februari 2011.            http://www.antaranews.com/berita/246343/indonesia-dalam-krisis-budaya (diakses 19 nopember 2013)

Kusun Dahari, Pendidikan Karakter: ‘Potret Model Pendidikan Saat Ini’ March 16, 2012

Yulita Muspitasari ‘Implementasi Pendidikan Karakter’ 12 September 2012 http://edukasi.kompasiana.com/2012/09/12/implementasi-pendidikan-karakter-492786.html (diakses 19 Nopember 2013)

DalmeriGagasan tentang Pendidikan Karakter untuk Membangun Budaya dan Peradaban Bangsa.’ Rabu, 17 Juli 2013


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.                   Ketua  Kelompok
Nama                                                         : Muh Ridwan
Nis                                                             : 04.0029.2011
Tempat/tanggal lahir                                 : Battang, 12 November 1995
Karya ilmiah yang pernah dibuat              :-
Penghargaan ilmiah yang pernah diraih    :-
II.                Anggota
Nama                                                         : Muhammad Amin
Nis                                                             : 04.0028.2011          
Tempat/tanggal lahir                                 : Maros, 25 Mei 1997
Karya ilmiah yang pernah dibuat              :-
Penghargaan ilmiah yang pernah diraih    :-         

Nama                                                         : Nurasmah
Nis             `                                               : 04.0014.2011
Tempat/tanggal lahir                                 : Malaysia, 10 September 1995
                                                                    
Karya ilmiah yang pernah dibuat              :-         
Penghargaan ilmiah yang pernah diraih    :-         



                              




Tidak ada komentar:

Posting Komentar